APA ITU AYAH ASI?
Ayah ASI merupakan bentuk keterlibatan ayah (suami) berupa pola pikir, sikap, dan tindakan yang dapat mendukung proses menyusui atau pemberian ASI dari ibu (istri) kepada anak.
SEKILAS TENTANG PROSES MENYUSUI!
Proses menyusui merupakan proses alamiah yang dijalani oleh para ibu dan intervensi terbaik untuk masa depan buah hati karena:
- Bentuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dini.
- Cara paling efektif untuk memberikan perlindungan pada anak terhadap penyakit infeksi dan kronik.
- Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi dilihat dari kehigienisan serta kandungan gizinya yang lengkap dan menyesuaikan usia bayi.
Di samping itu, proses menyusui juga membawa keuntungan untuk sang ibu. Menyusui terbukti dapat menurunkan kejadian pendarahan dan depresi setelah melahirkan, risiko penyakit jantung, diabetes melitus tipe 2, serta kanker ovarium dan payudara pada ibu.
BERAPA LAMA IBU HARUS MENYUSUI ANAKNYA?
Rekomendasi pemberian ASI menurut WHO dan UNICEF adalah sebagai berikut:
- Penerapan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), yaitu menyusui anak pada satu jam pertama setelah lahir
- ASI eksklusif, yaitu pemberian ASI saja tanpa menambahkan makanan dan minuman lain (termasuk air mineral) selama enam bulan pertama kehidupan
- ASI diberikan dengan cara on demand, yaitu kegiatan menyusui mengikuti keinginan anak. Pemberian ASI juga diupayakan untuk dilakukan secara langsung dari payudara ibu, tidak menggunakan botol ataupun dot.
- Melanjutkan pemberian ASI hingga anak berusia dua tahun atau lebih.
PANDANGAN ISLAM TERHADAP PROSES MENYUSUI
Perintah menyusui pertama kali ditemukan dalam Surat Al-Baqarah ayat 233 yang berbunyi: “Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberikan makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang ma’ruf”, (QS. Al-Baqarah [2]: 233)
Ayat tersebut menunjukkan bahwa Allah membimbing para ibu untuk hendaknya menyusui anak-anak mereka secara sempurna, yaitu selama dua tahun. Namun, proses menyusui bisa saja dilakukan kurang dari dua tahun apabila terdapat mudharat bagi ibu dan bayi.
PERAN AYAH DALAM PROSES MENYUSUI
Selain berbicara tentang tugas istri untuk menyusui sebagai bentuk kemuliaan yang diberikan islam kepadanya, surah Al-Baqarah ayat 233 juga menjelaskan peran suami untuk memberikan dukungan kepada istri yang sedang menyusui, yaitu dengan cara memberikan rezeki dan pakaian.
Seorang suami wajib memberikan nafkah yang halal untuk memenuhi kebutuhan gizi sang istri agar dapat menghasilkan ASI yang berkualitas. Dalam hal ini, besaran nafkah yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan suami. Suami juga wajib memberikan pakaian yang baik karena adanya perubahan bentuk dan fungsi tubuh pada ibu memungkinkan pakaian yang lama tidak sesuai dengan kondisi ibu menyusui. Selain itu, memberikan pakaian baru merupakan bentuk hadiah yang akan membuat suasana hati ibu bahagia sehingga akan berdampak baik pada ASI yang dihasilkannya.
Pada dasarnya, Islam menghendaki para suami untuk memberikan support dan arahan kepada istri mereka untuk menyusui anaknya.
Pesan dalam surah Al-Baqarah ayat 233 juga berlaku bagi pasangan yang bercerai dimana seorang mantan suami tetap berkewajiban menafkahi mantan istrinya yang sedang menyusui.
JADI, BAGAIMANA KONSEP MENYUSUI BAGI AYAH ASI?
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan oleh ayah untuk mencapai keberhasilan proses menyusui:
- Menjadi “cheerleader” untuk istri yang menyusui. Berikan hadiah, kata-kata mesra, ataupun memandikan anak tanpa diminta akan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi ibu dan membantu kelancaran pengeluaran ASI.
- Be a Google! Ayah dituntut untuk mencari tahu dan mempelajari terkait ASI dan proses menyusui sehingga mampu menjadi “benteng” bagi ibu terhadap mitos yang beredar dan lingkungan yang terlalu fleksibel soal ASI.
- Menjadi manajer yang baik. Ayah dapat membantu dalam mengatur persediaan ASI perahan (ASIP), mengingatkan dan menemani ibu dalam memompa ASI, hingga menjadi juru bicara kepada atasan tempat ibu bekerja agar dapat diberikan ruang dan waktu khusus untuk menyiapkan ASIP.
JADI, BAGAIMANA KONSEP MENYUSUI BAGI AYAH ASI?
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan oleh ayah untuk mencapai keberhasilan proses menyusui:
- Tidak egois. Sudah seharusnya seorang ayah memprioritaskan keluarganya dibanding pekerjaan ataupun hobi. Dalam hal ini, ayah tidak hanya berperan dalam mencari dan memberikan nafkah, tetapi juga terlibat secara total dalam mengurus anak, melakukan pekerjaan rumah tangga, hingga belanja bulanan.
- Bersikap bijaksana. Memahami bahwa mendampingi istri menyusui adalah proses alamiah seorang suami sekaligus tanggung jawab seorang ayah kepada anaknya. Ayah juga diminta untuk membuka jejaring pergaulan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya agar mampu mengambil langkah yang tepat dalam mendampingi ibu yang sedang menyusui.
Tentunya, setiap ayah memiliki cara dan bahasa sendiri dalam menyukseskan proses menyusui untuk buah hatinya! Kalau menurut Knowledge Seekers, Ayah ASI itu seperti apa?
Referensi
- Ayah ASI Indonesia. (2020). Bahan Bacaan Peserta Kelas Ayah ASI; Ngurus Anaknya Juga Berdua. Modul Ayah ASI. [Online] Available at: https://ayahasi.org [Accessed on 9 Nov 2023].
- Chowdhury, R. et al. (2015). Breastfeeding and maternal health outcomes: a systematic review and meta-analysis. Acta Paediatr,104(467), 96–113.
- Ismail, H. (2018). Syariat Menyusui dalam Al-Quran (Kajian Surat Al-Baqarah Ayat 233). Jurnal At-Tibyan, 3(1), 56-67.
- United Nations Children’s Fund. (2018). Breastfeeding: A Mother’s Gift, for Every Child. [Online] Available at: https://data.unicef.org/resources/breastfeeding-a-mothers-gift-for-every-child [Accessed on 9 Nov 2023]
- Learn Quran Tafsir. [Online] Available at: https://tafsir.learn-quran.co/id/surat-2-al-baqarah/ayat-233 [Accessed on 15 Nov 2023]