4 September 2022
Selamat Hari Kesehatan Seksual Sedunia, Knowledge Seekers!
WHO menyatakan bahwa kesehatan seksual itu relevan bagi setiap orang di sepanjang hidupnya, dari remaja hingga lanjut usia, dan bukan hanya di tahun-tahun aktif sistem reproduksinya.
Kesehatan seksual dipengaruhi oleh kualitas, keamanan, dan respek terhadap hubungan kita dengan diri sendiri maupun orang lain, termasuk norma gender yang membentuk pengalaman kita di lingkungan tempat kita tinggal.
Setiap kita memiliki kewajiban untuk menghormati, melindungi, dan turut memenuhi hak-hak seksual sesama, agar kesehatan seksual dapat dicapai dan dipertahankan bagi semua.
Kesehatan seksual adalah kondisi fisik, emosional, mental, dan kesejahteraan sosial seseorang yang berhubungan dengan seksualitas; bukan hanya bebas dari penyakit, disfungsi ataupun kelemahan.
Kesehatan seksual dapat dicapai melalui pendekatan yang positif dan penuh respek terhadap seksualitas dan hubungan seksual, serta kemungkinan untuk memiliki pengalaman seksual yang menyenangkan dan aman, bebas dari paksaan, diskriminasi, dan kekerasan.
Jika setiap orang menghormati, melindungi, dan turut memenuhi hak-hak seksual sesama, kesehatan seksual akan dapat dicapai dan dipertahankan bagi semua.
– World Health Organization (WHO)