Mandi Wajib Dan Tata Caranya  

JENIS MANDI WAJIB 

• Mandi junub/janabah → mandi yang dilakukan pasangan suami istri setelah berhubungan badan, dan setelah keluarnya mani, baik secara sadar maupun tidak (mimpi basah). 

• Mandi besar → mandi yang dilakukan seorang perempuan setelah masa haidnya selesai. Kedua jenis mandi ini hukumnya wajib dan secara umum tata caranya sama.   

KAPAN HARUS MANDI WAJIB? 

• Setelah melakukan hubungan suami istri Hubungan yang terjadi ketika dua kemaluan bertemu, yakni kemaluan laki-laki dimasukkan ke dalam kemaluan wanita. Meskipun tidak keluar air mani, pasangan suami istri tetap diwajibkan untuk mandi. 

• Jika keluar air mani Meskipun bukan dari hubungan suami istri, baik dalam keadaan tidur atau terjaga. 

• Setelah selesai haid atau nifas bagi perempuan  

PERBEDAAN MANDI WAJIB DAN MANDI BIASA 

Ada dua hal fardu ketika melaksanakan mandi wajib, yakni:

• Niat untuk menghilangkan hadas 

• Meratakan air ke seluruh bagian tubuh Dan yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa adalah niatnya.

 إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ 

Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya.” 

(HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907)   

TATA CARA MANDI WAJIB 

1. Berniat 

2. Mencuci kedua tangan 

3. Membersihkan kemaluan dengan tangan kiri 

4. Berwudu 

5. Mengguyur kepala dengan air 3x 

6. Mengguyur air ke seluruh tubuh dengan mendahulukan bagian tubuh kanan lalu kiri 

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata bahwa Maimunah radhiyallahu ‘anha mengatakan, 

“Aku pernah menyediakan air mandi untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau menuangkan air pada kedua tangannya dan mencuci keduanya dua kali-dua kali atau tiga kali. Lalu dengan tangan kanannya beliau menuangkan air pada telapak tangan kirinya, kemudian beliau mencuci kemaluannya. Setelah itu beliau menggosokkan tangannya ke tanah. Kemudian beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Lalu beliau membasuh muka dan kedua tangannya. Kemudian beliau membasuh kepalanya tiga kali dan mengguyur seluruh badannya. Setelah itu, beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua telapak kakinya (di tempat yang berbeda).” 

(HR. Bukhari, no. 265 dan Muslim, no. 317)   

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN KETIKA MANDI WAJIB 

• Penting untuk juga membersihkan bagian lipatan tubuh, seperti ketiak, dua telinga, dan lipatan perut. 

• Tidak boros dalam menggunakan air. 

• Pada mandi besar setelah haid, perempuan diwajibkan melepaskan kepang atau jalinan rambutnya agar tidak menghalangi air sampai ke kulit kepala, sedangkan pada mandi janabah tidak wajib melepas jalinan rambutnya karena akan merepotkan jika dilakukan berulang kali. 

Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan,

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّى امْرَأَةٌ أَشُدُّ ضَفْرَ رَأْسِى فَأَنْقُضُهُ لِغُسْلِ الْجَنَابَةِ قَالَ « لاَ إِنَّمَا يَكْفِيكِ أَنْ تَحْثِى عَلَى رَأْسِكِ ثَلاَثَ حَثَيَاتٍ ثُمَّ تُفِيضِينَ عَلَيْكِ الْمَاءَ فَتَطْهُرِينَ

”Aku berkata: ‘Wahai Rasulullah, aku adalah seorang wanita, aku menguatkan jalinan rambutku (kepang), maka apakah aku harus menguraikannya ketika mandi junub?’ Beliau bersabda: ‘Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu mengguyur air pada kepalamu tiga kali, kemudian guyurlah yang lainnya dengan air, maka kamu telah suci.’” 

(HR. Muslim no. 330)  

REFERENSI

• Islamweb. (2001). Kaifiyyatu al-Ghusl min al-Janabah. [Online] Available at https://www.islamweb.net/ar/fatwa/6133/%D9%83%D9%8A%D9%81%D9%8A%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%BA%D8%B3%D9%84-%D9%85%D9%86-%D8%A7%D9%84%D8%AC%D9%86%D8%A7%D8%A8%D8%A9 [Accessed on 28 August 2022] 

• Muhammad Abduh Tuasikal. (2022). Matan Taqrib: Cara Mandi Junub, Lengkap dengan Dalil, Wajib, dan Sunnahnya. [Online] Available at: https://rumaysho.com/32754-matan-taqrib-cara-mandi-junub-lengkap-dengan-dalil-wajib-dan-sunnahnya.html [Accessed on 28 August 2022]. 

• Muhammad Shalih Al-Munajjid. (2006). When Is Ghusl Required and When Is It Mustahabb. [Online] Available at: https://islamqa.info/en/answers/81949/when-is-ghusl-required-and-when-is-it-mustahabb [Accessed on 28 August 2022]. 

• Raehanul Bahraen. (2022). Wanita Perlu Tahu: Perbedaan Mandi Besar Setelah Haid dan Mandi Junub. [Online] Available at: https://muslimafiyah.com/wanita-perlu-tahu-perbedaan-mandi-besar-setelah-haid-dan-mandi-junub.html [Accessed on 28 August 2022].

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts