Varikokel merupakan suatu kondisi membesarnya pembuluh darah vena pada bagian dalam kulit pembungkus testis (skrotum). Varikokel terjadi ketika katup yang mengatur aliran darah dalam pembuluh vena tidak bekerja. Ini yang bikin pembuluh vena membesar.
Varikokel merupakan hal yang umum atau dapat terjadi pada siapa saja. Selama masa pubertas, testis berkembang pesat sehingga membutuhkan banyak aliran darah. Apabila katupnya tidak bekerja dengan baik, maka aliran darah yang deras dari kedua arah tidak akan tertahan dan dapat menyebabkan varikokel. Dilansir dalam John Hopkins Medicine, sebanyak 15% pria dewasa mengalami varikokel dan 20% remaja juga mengalami hal yang sama.
Â
Apakah varikokel berbahaya?
Tidak. Bagi sebagian besar pria, varikokel mungkin tidak disadari atau tidak menyebabkan masalah apapun.
Â
Bagaimana cara memeriksa terdapat atau tidaknya varikokel pada skrotum?
Pemeriksaan dapat dilakukan dengan testicular self exam (cek kesehatan testis). Apabila merasa terdapat sesuatu yang menebal atau benjolan pada skrotum, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada dokter.
Selain itu, dikarenakan varikokel bersifat umum, pada beberapa kasus dapat dibiarkan saja, namun apabila kalian mengalami hal-hal berikut :
- Masalah kesuburan (menjadi ayah seorang anak)
- Rasa sakit
- Testis kiri berkembang lebih lambat dari testis kanan
- Hasil analisis air mani tidak normal
Maka sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada dokter atau ahli kesehatan
Â
Â
REFERENSI
- Teens Health, 2017. Varicocele. [online] Available at: https://kidshealth.org/en/teens/varicocele.html [Accessed 8 March 2022]
- John Hopkins Medicine, n.d. Varicocele [online] Available at: https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and   diseases/varicocele [Accessed 8 March 2022]
- Urology Health, n.d. What are varicoceles? [online] Available at: https://www.urologyhealth.org/urology-a-z/v/varicoceles [Accessed 8 March]