Ta’aruf Bukan Pacaran Islami

Dalam rangkaian pranikah dalam Islam, setelah khitbah (peminangan), akan diadakan ta’aruf (perkenalan). Rangkaian pranikah ini diatur dalam Islam karena Allah pun berfirman agar kita menikahi orang yang benar-benar kita sukai (QS An-Nisa: 3). Nah, pasti harus tetap menjaga adab interaksi lawan jenis di seluruh proses ini, yaitu: 

  1. Fokus ta’aruf adalah mengenal karakter calon pasangan kita, sehingga obrolannya harus dijaga agar tidak keluar jalur 
  2. Perkenalan bukanlah obrolan atau chattingan berdua-duaan saja
  3. Perempuan harus selalu didampingi mahram atau mutual friend/mutual murabbi (guru)😎 
  4. Komunikasi selama ta’ruf juga dapat dilakukan lewat perantara
  5. Mengenal karakter calon bisa dilakukan dengan berbincang bersama anggota keluarga terdekat calon pasangan yang berjenis kelamin sama, misalnya calon laki-laki bertanya mengenai calon perempuan kepada bapaknya dan sebaliknya
  6. Menjaga seluruh adab interaksi lawan jenis bukan mahrom seperti menutup aurat, menjaga pandangan, sopan santun

 

Nah, jadi itulah sekelumit tentang ta’aruf. Jadi, sudah pasti dong, ya, ta’aruf bukan ajang modus strategis ke akhi-akhwat kece! Ta’aruf itu ajang kenalan serius tanpa ada pelanggaran syariat dan bonus perkenalan dengan keluarga calon juga. Nah, gimana, ada yang minat ta’aruf gak?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts