PERTUMBUHAN ANAK
Pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal sangat dipengaruhi oleh peran orang-orang yang berada di lingkungan sekitarnya, seperti orang tua, guru, pendidik, dan lain-lain.
SEHARUSNYA, RUMAH ADALAH TEMPAT YANG AMAN
Hasil survei kekerasan terhadap anak menunjukkan bahwa 1 dari 2 anak laki-laki dan 1 dari 6 anak perempuan pernah mengalami salah satu bentuk kekerasan (seksual/fisik/emosional), dan kejadian kekerasan pada anak lebih banyak terjadi di dalam rumah (Miller & Perrin, 2013).
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA CHILD ABUSE
- Masyarakat/sosial, yaitu tingkat kriminalitas dan kemiskinan yang tinggi, serta layanan sosial yang rendah.
- Orang tua, yaitu riwayat orang tua dengan kekerasan fisik atau seksual pada masa kecil dan orang tua remaja.
- Anak, yaitu prematuritas, cacat, gangguan tingkah laku, autisme.
DAMPAK KEKERASAN PADA ANAK
- Bersikap permisif
- Merasa tidak berharga
- Menjadi pendiam
- Mengisolasi diri
- Tidak mampu bergaul
- Bersikap depresif
-
- Selalu murung
- Mengalami kecemasan
- Mudah menangis
- Mengalami trauma pada hal-hal yang berhubungan dengan pelaku
- Bersikap agresif
- Suka memberontak
- Berperilaku buruk, seperti merokok, menggunakan obat-obatan, minum alkohol
- Bersikap arogan agar terlihat kuat
- Mudah marah
- Bersikap destruktif
- Muncul rasa ingin menyakiti diri
- Muncul perasaan putus asa tanpa sebab
- Muncul kenginan untuk melakukan percobaan bunuh diri
STRATEGI UNTUK MENCEGAH PERLAKUAN SALAH PADA ANAK
Orang tua atau pengasuh dapat diberikan:
- Bimbingan tentang cara-cara pengelolaan stres
- Pembelajaran tentang cara pemberian dukungan psikologis dalam pengasuhan
- Pembelajaran tentang pengaturan emosi (menajemen emosi)
- Pemahaman tentang deteksi dini terhadap anak yang telah mengalami kekerasan
REFERENSI
- Kurniasari, Alit. (2019). Impact of Violence in Children’s Personality. Sosio Informa: Vol. 5, No. 01. 16-20.
- Noviana, Ivo. (2015). Child Sexual Abuse: Impact And Handling. Sosio Informa: Vol. 1, No. 01. 18-25.
- Suteja, J & Ulum, B. (2019). Dampak Kekerasan Orang Tua terhadap Kondisi Psikologis Anak dalam Keluarga. Jurnal Equalita, Vol. 1, No. 02. 176-181.