
Perlukah membersihkan vulva & vagina dengan sabun khusus kewanitaan?
Lingkungan dalam vagina bersifat asam dan secara alami sangat ideal untuk memelihara koloni bakteri baik guna membersihkan dan melindungi dirinya sendiri.
Sabun kewanitaan dengan banyak kandungan bahan kimia dapat merusak keseimbangan pH dalam vagina sehingga memicu terjadinya infeksi atau vaginosis bakterialis seperti keputihan. Namun, apabila diperlukan, pilihlah sabun pembersih vulva & vagina yang mengandung pH tidak lebih dari 3,5-4,5.
Sering pakai pembalut/pantyliner itu ada efek sampingnya?!
Hal yang penting untuk diperhatikan adalah menjaga area vulva agar tetap bersih dan kering/bebas lembab. Sebab itu, jika sering menggunakan pantyliner, baiknya rajin diganti paling tidak 4 jam sekali dan gunakan celana dalam dengan bahan katun yang ringan.
Bagaimana konsumsi probiotik dapat membantu menjaga kesehatan vagina?
Bakteri baik dalam makanan/minuman probiotik dapat menyeimbangkan jumlah mikroorganisme pada vagina sehingga tidak akan rentan mengalami infeksi. Probiotik ini tidak secara langsung memengaruhi vagina. Namun, bakteri baik di saluran cerna juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain termasuk vagina.
Sering pakai celana ketat itu membahayakan vagina?
Pemakaian celana ketat yang terlalu sering dapat membatasi aliran dan sirkulasi udara di sekitar pangkal paha, memengaruhi kelembapan di area vagina, dan memudahkan pertumbuhan bakteri sehingga dapat mengakibatkan infeksi jamur hingga infeksi saluran kemih (ISK).
Gimana, sih, cara membersihkan vulva & vagina dengan benar?
Setelah BAK, bersihkan dan keringkan vulva dengan cara ditepuk dan digosok menggunakan tisu tidak beraroma atau handuk secara perlahan dari depan ke belakang. Hal ini dilakukan agar kuman dan bakteri jahat dari dubur dan lubang kemih tidak berpindah menuju bukaan vagina.
Selain itu, membiarkan vulva tetap lembab sehabis BAK akan menjadikannya lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan kuman serta bakteri jahat penyebab infeksi.
Menunda BAK setelah berhubungan seksual itu berbahaya?
Menunda buang air kecil setelah berhubungan seksual tidak baik untuk kesehatan vagina. Jika dilakukan tanpa alat kontrasepsi dan pasangan berejakulasi di dalam vagina, keberadaan air mani dapat mengganggu keseimbangan pH vagina dan mengubah respons sistem kekebalan tubuh.
REFERENSI
- Anastasia T. 2021. Daftar Makanan Probiotik yang Baik untuk Kesehatan Vagina. Klikdokter. [Online] Available at: https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/perawatan-wanita/daftar-makanan-probiotik-yang-baik-untuk-kesehatan-vagina [Diakses 2 September 2023].
- Anggarini D, Mufida N. 2020. Praktik kebersihan saat menstruasi (menstrual hygiene) dan upaya pencegahan vulvovaginitis. Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practices. 3(2):1-6.
- Fiona D. 2022. 14 Cara Merawat Miss V agar Selalu Sehat, Bersih, Tidak Bau, dan Tidak Lembap. Orami. [Online] Available at: https://www.orami.co.id/magazine/cara-merawat-miss-v [Diakses 2 September 2023].
- Limbong S. 2023. Pakai Pantyliner Setiap Hari, Apakah Boleh?. Klikdokter. [Online] Available at: https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/perawatan-wanita/pakai-pantyliner-setiap-hari-apa-risikonya [Diakses 2 September 2023].
- Permana BG. 2019. Senang Pakai Celana Dalam Ketat? Ini Risikonya bagi Kesehatan Anda. Sehatq. [Online] Available at: https://www.sehatq.com/artikel/senang-pakai-celana-dalam-ketat-ini-risikonya-bagi-kesehatan-anda [Diakses 2September 2023].
- Puteri A. 2019. Hati-hati, Ini 4 Dampak Terlalu Sering Memakai Skinny Jeans Bagi Kesehatan Vagina. Orami. [Online] Available at: https://www.orami.co.id/magazine/hati-hati-ini-4-dampak-terlalu-sering-memakai-skinny-jeans-bagi-kesehatan-vagina [Diakses 2 September 2023].
- Triyasetyaningsih Y, Febriana ER. 2019. Pemakaian sabun pembersih (antiseptik) sebagai salah satu faktor predisposisi terjadinya keputihan pada remaja putri di Yogyakarta. Jurnal Kesehatan “Samodra Ilmu”. 2(2): 1-7.