KAPAN LAZIMNYA PEREMPUAN MENGALAMI FASE MENARCHE?Â
Salah satu penanda besar pubertas pada perempuan adalah menstruasi. Masa datangnya menstruasi pertama kali atau menarche pun beragam, dengan jangkauan rata-rata 10.5-15.5 tahun.Â
Faktanya, usia pertama kali menstruasi untuk remaja perempuan semakin lama semakin cepat, lho! Pada abad ke-19, diketahui bahwa rata-rata usia pertama kali menstruasi pada remaja di Eropa adalah 17 tahun.Â
Hmm, kalau bukan usia, faktor apa, sih, yang menentukan kapan seorang remaja perempuan mengalami menstruasi pertamanya?Â
FAKTOR PEMICU MASA AWAL PUBERTASÂ
Sebelum melihat faktornya, kita lihat hal apa yang dapat memancing datangnya pubertas pada anak perempuan, yuk!Â
Ketika lahir, seluruh bayi pada umumnya memiliki Gonadotropin-releasing hormone (GnRH) yang dapat memerintahkan otak untuk menghasilkan hormon Gonadotropin. Hormon ini kemudian dapat memicu kerja hormon lain yang berperan dalam siklus menstruasi pada perempuan dan produksi sperma pada laki-laki. Namun, dalam masa kanak-kanak, hormon GnRH ini sedang terinhibisi sehingga belum ada aktivitas hormon seksual yang bekerja.Â
Lalu, apa sih yang membuat hormon ini aktif?Â
CRITICAL BODY WEIGHT HYPOTHESIS?Â
Pada tahun 1970an, muncul hipotesis bahwa berat badan tertentu dapat memicu aktifnya gelombang GnRH pada anak perempuan. Teori itu disebut Critical Body Weight Hypothesis yang menyatakan bahwa rata-rata anak perempuan akan mengalami menstruasi pertama ketika beratnya sudah di atas 47 kg.Â
Beberapa rekam bukti juga menunjukkan bahwa anak perempuan yang mengalami obesitas akan mengalami menstruasi yang lebih cepat. Sementara, anak-anak yang malnutrisi dan terlibat dalam olahraga seperti balet cenderung mengalami menstruasi yang lebih lambat.Â
Tapi, apakah teori ini 100% benar?Â
CRITICAL BODY FAT HYPOTHESIS?Â
Belakangan ini, semakin banyak riset yang ditujukan untuk membuktikan kebenaran teori pada slide sebelumnya. Nyatanya, banyak juga bukti yang bertolak belakang, seperti menstruasi pada anak perempuan obesitas yang datang terlambat sehingga muncul teori baru yang mirip dengan Critical Body Weight Hypothesis, yaitu Critical Body Fat Hypothesis.Â
Teori ini ternyata dianggap lebih meyakinkan, lho! Diyakini bahwa adanya penyimpanan lemak tubuh di bagian tertentu dan berjumlah di atas 20 persen dapat meregulasi terjadinya pubertas.Â
Ayo, cek lebih lanjut!Â
BODY FATÂ ITU APA, YA?Â
Body fat atau lemak tubuh tersimpan dalam tubuh manusia sebagai jaringan adiposa. Ketika beranjak dewasa, lokasi penyimpanan jaringan ini berpusat pada daerah-daerah tertentu, seperti panggul dan paha. Nah, salah satu jenis hormon yang dihasilkan oleh jaringan adiposa adalah leptin, yang berfungsi memberi pesan ke otak untuk menonakftifkan rasa lapar.Â
LEPTIN DAN GNRHÂ
Selain itu, ternyata hormon leptin juga berperan dalam regulasi produksi GnRH, lho!Â
Jumlah lemak tubuh tertentu (di atas 20%) dapat memicu aktivasi GnRH dan menandai awal mula pubertas. Tubuh mengasumsikan bahwa jumlah leptin yang cukup menjadi tanda kesiapan fisiologis tubuh untuk mengalami masa pubertas.Â
NUTRISI JUGA BERPERAN PENTING!Â
Hal ini berkaitan dengan grafik usia menstruasi pertama yang menurun dari masa ke masa. Diyakini bahwa pada abad ke-19, nutrisi yang diterima oleh anak-anak belum seoptimal yang diterima anak zaman sekarang sehingga pertumbuhan mereka cenderung lebih lambat dan hal tersebut menjadi sebab menstruasi yang tertunda.Â
Sementara, saat ini, kebutuhan nutrisi anak yang baik dapat terpenuhi dengan mudah melalui kesadaran orang tua terhadap gizi anak yang juga semakin membaik. Hal ini menyebabkan pertumbuhan anak menjadi lebih optimal dan dapat melalui pubertas lebih dini. Namun, faktor-faktor sebelumnya bukan satu-satunya faktor, ya, Knowledge Seekers! Masih banyak faktor lain yang dapat memengaruhi waktu datangnya menstruasi pertama, seperti faktor genetik, lingkungan sosial, kondisi psikologis, dan lain-lain yang berkaitan dengan kesiapan tubuh untuk melalui pubertas.Â
Nah, yang paling penting adalah untuk selalu jaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi cukup dan sering beraktivitas fisik. Bukan hanya ketika pubertas, tapi setiap saat agar fungsi tubuh dapat bekerja optimal dan kita dapat menjalani hari dengan sebaik-baiknya. Â
Â
REFERENSIÂ
- Bygdell M, Kindblom JM, Jansson JO, Ohlsson C. Revisiting the critical weight hypothesis for regulation of pubertal timing in boys. Am J Clin Nutr. 2021 Jan 4;113(1):123-128. doi: 10.1093/ajcn/nqaa304. PMID: 33184646; PMCID: PMC7779230.Â
- Emmanuel M, Bokor BR. Tanner Stages. [Updated 2022 Dec 11]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470280/.Â
- Relethford J. 2007 The Human Species. 7th ed. McGraw-Hill p.480.Â
- Rose E. Frisch, Roger Revelle. Height and Weight at Menarche and a Hypothesis of Critical Body Weights and Adolescent Events.Science169,397-399(1970).DOI:10.1126/science.169.3943.397.Â
- Smith J. Normal Human Puberty in Females [lecture notes]. University of Western Australia; notes provided on 2022 Aug 16.