“Mengharap kasih sayangNya sembari takut akan amarahNya adalah hal seimbang yang harus dimiliki seorang muslim.”
Yuk sama-sama belajar dari kisah kaum Nabi Luth AS!
Taulebih tidak mendukung gerakan yang mempromosikan gaya hidup LGBTQ. Taulebih mempromosikan sikap memanusiakan saudara kita yang mengalami same-sex attraction dengan membantu & membimbing mereka kembali kepada fitrah seksualitasnya.
وَلُوطًا إِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهِۦٓ أَتَأۡتُونَ ٱلۡفَٰحِشَةَ وَأَنتُمۡ تُبۡصِرُونَ (٥٤) أَئِنَّكُمۡ لَتَأۡتُونَ ٱلرِّجَالَ شَهۡوَةٗ مِّن دُونِ ٱلنِّسَآءِۚ بَلۡ أَنتُمۡ قَوۡمٞ تَجۡهَلُونَ (٥٥)
“Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu(mu), bukan (mendatangi) wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)”. [An-naml: 54-55]