Adab Menjenguk Bayi Baru Lahir

 “Eh, bayinya kok kecil, sih?”

 “Kenapa nggak lahiran normal aja?”

 “Habis lahiran nggak boleh males, harus banyak gerak!”

 

Knowledge Seekers, siapa, nih, yang masih sering mendengar atau mengucap kalimat-kalimat serupa ketika menjenguk bayi baru lahir?

 

Meskipun niatnya memberi saran atau sekadar kepo aja, sebaiknya hindari berkomentar yang nggak diperlukan seperti contoh di atas ya. Ibu baru melahirkan nggak cuma lelah secara fisik, tapi juga mental.

 

Daripada memberi komentar dan saran yang tak diminta, lebih baik berikan afirmasi positif serta doa untuk ibu dan bayinya, ya!

 

Kira-kira, do(s) and don’t(s) apalagi, nih, yang perlu diketahui sesama Knowledge Seekers terkait adab menjenguk bayi baru lahir? Share di kolom komentar, yuk!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts