Kasus kekerasan seksual yang kerap terjadi di sekolah maupun universitas menjadi pengingat untuk kita agar lebih hati-hati dan wawas diri. Sebab, nyatanya, kekerasan seksual bukan hanya soal sentuhan fisik dan perkara ‘berat’ lainnya, tapi juga hal-hal sederhana yang sering dianggap biasa, tapi bisa bikin trauma.
- Menatap tajam tubuh dari atas ke bawah
’Menelanjangi’ orang lain dengan tatapan mata yang merendahkan — apalagi sambil tersenyum/tertawa — itu nggak sopan, ya!
- Menceritakan lelucon cabul
Perlu dicatat bahwa lelucon seharusnya jenaka, bukan asusila.
- Berdiri/menghalangi lawan jenis
Jika dilakukan secara sengaja untuk mengganggu dan membuat takut, meskipun bercanda, tindakan ini bisa masuk dalam kategori kekerasan seksual juga, lho!
- Melontarkan candaan terkait jenis kelamin/orientasi seksual
Candaan semacam ini bisa membuat tidak nyaman karena menyangkut hal-hal personal.
- Mengirim pesan yang bersifat seksual, dengan atau tanpa paksaan
Hal ini dapat menyebabkan korban penerima pesan merasa terganggu dan tidak nyaman.
- Melakukan catcalling
Menggoda dengan siulan yang disertai tatapan/senyuman nakal dapat menciptakan rasa tidak nyaman pun tidak aman bagi korban.
- Melakukan candaan yang mengekspos tubuh korban
Contoh candaan yang seharusnya tidak dilakukan: melorotkan celana teman atau mengangkat rok/kerudung.
Yuk, sama-sama jaga hak kita untuk merasa aman dan nyaman di mana pun berada, tak terkecuali di kampus/sekolah! Dan jangan pernah anggap lumrah tindakan pelecehan, sesederhana apapun itu, ya!
REFERENSI
- Romanti. 2023. 8 Kekerasan Seksual yang Sering Tidak Disadari di Lingkungan Satuan Pendidikan. [Online] Available at: https://itjen.kemdikbud.go.id/web/8-kekerasan-seksual-yang-sering-tidak-disadari-di-lingkungan-satuan-pendidikan/ [Accessed on 24/4/24]