APA ITU MAMMOGRAM?
Mammogram adalah pemeriksaan x-ray pada payudara.
Mammogram atau mamografi digunakan untuk mendeteksi dan mendiagnosis penyakit payudara pada wanita yang memiliki masalah payudara (seperti benjolan, nyeri, atau keluarnya cairan dari puting) serta untuk wanita skrining pada wanita yang tidak memiliki keluhan payudara.
Mamografi tidak dapat membuktikan bahwa area payudara yang abnormal adalah kanker. Tetapi, jika hal ini menimbulkan kecurigaan terhadap kanker yang signifikan, sampel jaringan perlu diambil untuk kemudian dilakukan biopsi*.
*Biopsi: salah satu jenis tes yang biasanya dilakukan untuk mendeteksi dan memantapkan diagnosis penyakit kanker. Biopsi digunakan untuk membantu membedakan tumor jinak dengan kanker.
DUA TIPE MAMOGRAFI
Menurut National Cancer Institute, mamografi terbagi menjadi dua jenis:
1. Mamografi skrining (screening mammography)
Mamografi skrining dilakukan untuk mendeteksi kelainan pada payudara, walau tidak ada keluhan, tanda, atau kelainan yang dapat dilihat atau dirasakan. Tujuan mamografi skrining adalah untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini, terutama pada golongan yang berisiko.
2. Mamografi diagnostik (diagnostic mammography)
Mamografi diagnostik dilakukan untuk mencari tahu penyebab munculnya keluhan atau perubahan pada payudara, seperti nyeri, benjolan, perubahan warna kulit di sekitar payudara, penebalan puting, atau keluarnya cairan dari puting. Mamografi diagnostik juga dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil mamografi skrining yang tidak normal.
KAPAN HARUS MELAKUKAN MAMOGRAFI?
Seperti yang kita tahu, mamografi dilakukan untuk skrining atau untuk membuat diagnosis. Mammogram pun dapat digunakan untuk mengevaluasi nyeri payudara ketika pemeriksaan fisik dan riwayat tidak meyakinkan.
Mamografi juga dilakukan pada wanita yang mengalami gangguan pada payudara, seperti: benjolan di payudara, perubahan kulit payudara menjadi tebal dan berbintik-bintik seperti kulit jeruk, nyeri payudara, keluar cairan dari puting, dan perubahan pada puting.
Mamografi disarankan untuk dilakukan 1 atau 2 tahun sekali, dimulai sejak usia 40 tahun. Mamografi juga bisa dilakukan sebelum usia 40 tahun bagi wanita yang berisiko tinggi terkena kanker payudara atau dengan riwayat kanker payudara.
JIKA KAMU BERENCANA MELAKUKAN MAMOGRAFI…
Jika kamu berencana menjalani mamografi, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan sebelum pemeriksaan, yaitu:
• Beri tahu dokter jika sedang hamil atau menyusui, karena pancaran radiasi pada mamografi dapat mengganggu pertumbuhan janin.
• Beri tahu dokter jika memiliki implan payudara, karena bahan pada implan dapat mengaburkan gambar hasil mamografi. Pelat yang digunakan untuk meratakan payudara juga dapat memecahkan atau merusak implan payudara.
• Beri tahu dokter jika sebelumnya pernah menjalani biopsi payudara.
• Hindari menjalani tes mamografi saat menstruasi, karena payudara akan terasa lebih kencang dan nyeri selama prosedur. Jadwalkan mamografi 1–2 minggu setelah menstruasi selesai.
• Beri tahu dokter kondisi kesehatan terkini dan obat-obatan, suplemen, termasuk produk herbal yang sedang digunakan, karena kondisi kesehatan atau penggunaan obat tertentu dikhawatirkan dapat menghambat pemeriksaan.
Beberapa ketidaknyamanan mungkin dirasakan karena payudara ditekan ke pelat x-ray selama prosedur. Namun, ini tidak akan membahayakan payudara. Mungkin juga akan ada risiko lain tergantung pada kondisi medis spesifikmu. Jadi, pastikan untuk mendiskusikan masalah apa pun dengan penyedia layanan kesehatan sebelum prosedur ini, ya!
PERSIAPAN SEBELUM MAMOGRAFI
Pasien yang akan menjalani mamografi sebaiknya menghindari konsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, soda, dan coklat, setidaknya 5–7 hari sebelum pemeriksaan.
Jika sudah pernah melakukan pemeriksaan mamografi sebelumnya, pasien disarankan untuk membawa hasil tes tersebut agar dapat digunakan sebagai perbandingan.
Selain itu, ada beberapa hal yang juga harus diketahui pasien di hari saat pemeriksaan berlangsung, yaitu:
• Jangan menggunakan deodoran, losion, krim, bedak, atau parfum di sekitar payudara dan ketiak, karena dapat memengaruhi hasil pemeriksaan.
• Lepaskan perhiasan atau aksesoris logam, terutama yang dipakai di bagian leher dan dada.
• Jika khawatir terhadap rasa sakit saat pemeriksaan, konsumsilah obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen, 1 jam sebelum pemeriksaan.
• Kenakan pakaian model dua potong (baju dan celana) untuk memudahkan pemeriksaan.
PROSEDUR MAMOGRAFI
Keseluruhan pemeriksaan mamografi umumnya memerlukan waktu sekitar 30 menit. Mamografi dapat dilakukan dalam posisi duduk atau berdiri, tergantung pada jenis peralatan yang digunakan di rumah sakit atau klinik tempat pasien menjalani pemeriksaan.
Berikut ini adalah rincian tahapan pada prosedur mamografi:
• Dokter akan terlebih dahulu meminta pasien untuk melepas baju atasan dan bra. Pasien akan mengenakan baju yang disediakan dari rumah sakit.
• Pasien akan berdiri atau duduk di depan mesin x-ray mamografi, kemudian dokter akan memosisikan payudara di antara dua pelat, yang akan menekan payudara dan meratakan jaringan di dalamnya.
• Dokter akan mengambil gambar payudara dari beberapa sudut. Pada setiap pengambilan gambar, pasien akan diminta untuk menahan napas.
• Proses pengambilan gambar akan berlangsung selama beberapa detik. Jika di tengah pemeriksaan pasien mengeluhkan nyeri atau sensasi tidak nyaman, tekanan pada payudara bisa disesuaikan.
KESIMPULAN
Mammogram adalah cara terbaik untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini. Namun, meski dinilai begitu efektif, pada beberapa kasus, mamografi tidak dapat langsung menentukan diagnosis kanker pada pemeriksaan pertama.
Dan bergantung pada hasil mamografi pertama, dokter bisa menyarankan pasien untuk menjalani prosedur lebih lanjut, antara lain: mamografi ulang, pemindaian dengan USG atau MRI, dan biopsi.
Selain itu, menjaga tubuh tetap sehat sangatlah penting agar kita bisa tetap produktif. Maka dari itu, deteksi dini kanker payudara (salah satunya menggunakan mammogram) tidak kalah penting. Karena semakin dini terdeteksi, maka akan semakin cepat ditangani.
REFERENSI
• Alodokter. (2021). Mammografi, Ini yang Harus Anda Ketahui. [Online] Available at: https://www.alodokter.com/mammografi-ini-yang-harus-anda-ketahui [Cited Oct. 5, 2022].
• CDC. (2022). Breast Cancer Awareness. [Online] Available at: https://www.cdc.gov/cancer/dcpc/resources/features/breastcancerawareness/index.htm [Cited Oct. 5, 2022].
• Johns Hopkins Medicine. (2022). Mammogram Procedure. [Online] Available at: https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/mammogram-procedure [Cited Oct. 5, 2022].
• Puji, Aprinda. (2020). Berbagai Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Biopsi. [Online] Available at: https://hellosehat.com/kanker/biopsi/ [Cited Oct. 5, 2022].