Kanker payudara bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita. Dan terkait dengan itu, ternyata kita bisa melakukan pengecekan payudara secara mandiri, lho!

Periksa payudara sendiri (SADARI) dilakukan untuk mengetahui apakah payudara mengalami perubahan karakteristik, seperti warna kulit, bentuk puting, kerutan di area payudara, hingga benjolan yang mungkin menjadi tanda adanya kanker payudara. SADARI tidak boleh dijadikan dasar untuk mendiagnosis diri sendiri terkait penyakit yang mungkin muncul ya, Knowledge Seekers!

Berikut cara mendeteksi kanker payudara secara dini:

1. Berdirilah di depan cermin dengan kedua tangan diangkat ke atas kepala. Tanpa berpakaian, perhatikan area payudara untuk melihat apakah ada benjolan, perubahan warna kulit, bentuk puting, serta karakteristik payudara secara keseluruhan.
2. Posisikan lengan di bagian perut hingga payudara menonjol ke depan. Perhatikan kembali area payudara, apakah ada benjolan, kulit mengerut, atau puting susu yang tertarik ke dalam.
3. Tekan dan pijat perlahan area sekitar puting ke arah ujung puting dan perhatikan apakah keluar cairan yang tidak normal dari payudara.
4. Berbaringlah dan letakkan bantal di belakang punggung. Untuk memeriksa payudara sebelah kanan, gunakan tangan kiri dengan posisi badan miring ke kanan dan tangan kanan berada di belakang kepala.
5. Sentuh payudara dengan ujung dari tiga jari tengah yang dirapatkan. Lakukan gerakan memutar searah putaran jarum jam dengan tekanan lembut tapi kuat, dari bagian pinggir luar payudara hingga ke arah puting.
6. Lakukan hal yang sama seperti langkah nomor 4 dan 5, tetapi untuk memeriksa payudara sebelah kiri, yakni meraba dengan tangan kanan sembari tubuh miring ke arah kiri.
7. Beri perhatian lebih pada area yang ditandai warna merah pada gambar, sebab di situlah tumor payudara sering ditemukan.

Pasca melakukan SADARI, periksakan ke dokter jika:

• Ada benjolan keras pada payudara atau ketiak
• Ruam di sekitar puting
• Keluar cairan dari puting payudara, tapi bukan ASI
• Keluar darah dari puting
• Puting berubah bentuk, misalnya menjadi masuk ke dalam
• Perubahan pada permukaan kulit payudara, seperti kulit menjadi berkerut atau terdapat cekungan
• Perubahan ukuran dan bentuk payudara, terutama ketika mengangkat payudara atau menggerakkan lengan
• Terdapat bagian puting yang memerah dan menjadi lembap, serta tidak kunjung berubah menjadi seperti semula
• Ada rasa sakit atau tidak nyaman yang berkelanjutan pada payudara

jika setelah melakukan SADARI kalian menemukan tanda-tanda seperti yang dideskripsikan pada kiriman di atas, jangan ragu untuk segera melakukan konsultasi ke dokter.