Tumbuhnya rambut kemaluan adalah tanda pubertas sekunder dan hal normal yang akan dialami oleh laki-laki yang sudah baligh.
Tapi bentar-bentar, rambut kemaluan tuh penting ga sih? Apa ga dicukur aja? Apa kata Islam tentang mencukur rambut kemaluan?
PERLUKAH MENCUKUR RAMBUT KEMALUAN?
Ada dua hadis tentang hal ini. Pertama, dijelasin kalo bercukur adalah bagian dari fitrah kita.
Diriwayatkan bahwa Abu Hurairah berkata:
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ
أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ “ الْفِطْرَةُ خَمْسٌ – أَوْ خَمْسٌ مِنَ الْفِطْرَةِ – الْخِتَانُ وَالاِسْتِحْدَادُ وَتَقْلِيمُ الأَظْفَارِ وَنَتْفُ الإِبِطِ وَقَصُّ الشَّارِبِ ” . “
Rasulullah bersabda: ‘Amalan yang berhubungan dengan fitrah ada lima (atau lima hal yang berhubungan dengan fitrah): khitan, mencukur rambut kemaluan, memotong kuku, mencabut rambut ketiak, dan mencukur kumis.’”
Kualitas hadis: Sahih (Darussalam) Referensi: Sunan Ibn Majah 292 Referensi dalam buku: Book 1, Hadith 26 Terjemahan Bahasa Inggris: Vol. 1, Book 1, Hadith 292
SEBERAPA SERING AKU HARUS MENCUKUR RAMBUT KEMALUAN?
dijelasin kalo kita seharusnya bercukur setiap 40 hari. Dikisahkan oleh Anas bin Malik:
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ، حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ، عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ وَقَّتَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِي قَصِّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمِ الأَظْفَارِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ وَنَتْفِ الإِبْطِ أَنْ لاَ نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِينَ يَوْمًا . قَالَ هَذَا أَصَحُّ مِنْ حَدِيثِ الأَوَّلِ . وَصَدَقَةُ بْنُ مُوسَى لَيْسَ عِنْدَهُمْ بِالْحَافِظِ . “
[Rasulullah (ﷺ)] menetapkan waktu bagi kami untuk mencukur kumis, memotong kuku, mencukur rambut kemaluan, dan mencabut rambut ketiak – bahwa kami tidak meninggalkannya lebih dari empat puluh hari.”
Kualitas hadis: Sahih (Darussalam) Referensi: Jami` at-Tirmidhi 2759 Referensi dalam buku: Book 43, Hadith 29 Terjemahan Bahasa Inggris: Vol. 5, Book 41, Hadith 2759
NOTE: Postingan ini berlaku untuk rambut kemaluan perempuan