Assalamualaikum, Knowledge Seekers! Siapa, nih, yang udah nonton konten Sharena Gunawan tentang family safety code?
Ini penting untuk diperhatikan supaya kita punya ‘bahasa’ rahasia dengan keluarga terutama anak guna mengomunikasikan hal tertentu. Karena seremnya, kasus penculikan anak di Indonesia makin hari makin mengkhawatirkan.
Pasalnya, saat ini modus penipuan semakin canggih, ada yang bisa meniru suara orang, hingga menggunakan AI.
Family safety code dapat digunakan untuk beberapa situasi, seperti:
- Jika anggota keluarga merasa tidak nyaman ketika bersama nonanggota keluarga.
- Membuktikan bahwa non anggota keluarga benar diutus oleh keluarga.
- Membuktikan identitas sebagai anggota keluarga, bukan tipuan, peniru, ataupun AI.
Kode ini hanya dapat dipakai sekali dan harus diubah secara rutin agar tidak dilacak ataupun ditiru. Dengan family safety code, ketika ada anggota keluarga yang sedang dalam bahaya dan ingin meminta pertolongan, bisa gunakan kode tersebut sebagai “sinyal” untuk diselamatkan tanpa gelagat yang mencurigakan.
Misalnya sebuah keluarga memiliki family safety code “Taulebih” :
- Ajarkan anak untuk mengungkapkan kode ketika merasa tidak nyaman ”Ayah, aku mau Taulebih tentang kisah sahabat nabi.”
- Minta nonanggota keluarga yang diutus untuk menjemput anak menyebutkan kode terlebih dahulu, dan anak hanya boleh ikut jika kodenya benar ”Assalamualaikum, Tata. Ibu minta saya untuk jemput kamu sepulang sekolah, kodenya Taulebih, ya.”
Nah, Knowledge Seekers bisa coba terapkan ini bersama anggota keluarga masing-masing, apalagi jika dalam keluarga masih terdapat anak di bawah usia 18 tahun, ya!