Apa Kata Al-Qur’an dan Hadits Tentang Peran dan Karakteristik Spesifik Laki-Laki dan Perempuan?

Sepakat nggak, Knowledge Seekers, bahwa segala aturan dan ketentuan Allah lebih superior dari aturan apapun yang merupakan produk pemikiran manusia?

Salah satunya adalah bagaimana Allah menciptakan dua jenis kelamin dengan karakter masing-masing. Nggak mungkin Allah menciptakan perbedaan itu untuk kesia-siaan. Tersirat dalam banyak ayat dan hadits perbedaan yang kentara antara peran laki-laki dan perempuan. Tugas kita adalah menjalankan peran itu dengan sebaik-baiknya.

Peran dan Karakteristik Laki-Laki dalam Al-Qur’an dan Hadits

Beberapa peran Laki-Laki berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits diantaranya:

  1. Pemimpin, pelindung, dan pendidik keluarga (QS. An-Nisa’:34, At-Tahrim: 6, HR. Bukhari no. 2554 dan muslim no. 1829)
  2. Pemenuh nafkah keluarga (HR. Ahmad, Abu Dawud)
  3. Aktif dan menjadi pemimpin di ruang publik (QS. Al-Anbiya’: 7)
  4. Berperang (Berjihad) (QS. An-Nisa’: 95)

Sedangkan karakteristiknya sebagai berikut:

  1. Unggul dalam kekuatan fisik dan menguasai keterampilan fisik yang berhubungan dengan perang (jihad) (HR. Al Bazzar dalam Musnad-nya (1048), Al ‘Athar dalam Juz-nya (52), Ath Thabrani dalam Mu’jam Al Ausath (2093), dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah, 2/204-205)
  2. Gagah, tampilan maskulin (HR. Bukhari no. 5885, HR. Bukhari no. 5893 dan Muslim no. 259)
  3. Tidak terlalu sibuk memperhatikan penampilan (HR. Abu Daud no. 4160)
  4. Bersemangat, tidak malas, bahkan tampak dari caranya berjalan (HR. Al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah, dihasankan oleh Al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 2140)

Peran dan Karakteristik Perempuan dalam Al-Qur’an dan Hadits

Beberapa peran Perempuan berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits diantaranya:

  1. Berkhidmat kepada suami (HR. Ahmad 2: 251, HR. An-Nasai no. 3231, HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf, 4: 303; Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubra, 7: 291; An-Nasa’i dalam As-Sunan Al-Kubra, 3: 383)
  2. Pemimpin dalam urusan rumah tangga dan anak-anak (HR. Bukhari no. 2554 dan Muslim no. 1829)
    • Lebih utama berada di rumah (QS. Al-Ahzab: 33, HR. Ibnu Hibban no. 2217 dan Ibnu Khuzaimah no. 1689)
  3. Makmum dan “Suporter” terbaik bagi laki-laki, seperti dua wanita penghulu surga:
    • Khadijah Radhiallahu ‘Anha kepada suaminya
    • Fathimah Radhiallahu ‘Anha kepada ayahnya

Sedangkan karakteristiknya sebagai berikut:

  1. Penyayang, mampu menenangkan hati (HR. Abu Daud no. 2050 dan An Nasai no. 3229, HR. An-Nasai no. 3231 dan Ahmad 2: 25)
  2. Pemalu, memelihara kehormatan diri (QS. Al Qashash: 25, QS. An Nisa’: 34)
  3. Ada kecenderungan “bengkok”; suka melupakan kebaikan suami (HR. Bukhari no. 5186 dan Muslim no. 1468, HR. Bukhari no. 5197 dan Muslim no. 907)
  4. Perasa, harus diperlakukan dengan lemah lembut (HR. Bukhari no. 5186 dan Muslim no. 1468)
  5. Suka berdandan, indah dipandang, berharga, seperti perhiasan (QS. Al Ahzab: 33, HR. Muslim no. 1467)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts