Aku LGBTQ+, Apakah Kita Masih Berteman?

Di antara kita, mungkin ada yang memiliki teman seorang gay, lesbian, atau bisexual. Nah, sebagai seorang Muslim gimana sih cara yang tepat untuk bersikap terhadap mereka? Bagaimana batas toleransi seorang Muslim terhadap LGBTQ+?

Tentunya, kita harus memiliki prinsip dan batasan yang jelas untuk menyikapi LGBTQ+. Kita tidak boleh malu atas prinsip tersebut atau bahkan melonggarkan batasan kita. Tegaskan bahwa kita tidak membenci orangnya, namun perbuatannya. Karena itu, kita tetap harus memanusiakan mereka, bersikap penuh kasih sayang, terus menasehatinya dalam kebaikan, serta mendoakannya.

Sebaliknya, jika berkaitan dengan perbuatan tersebut, tentu kita harus menolak. Namun, bersikap tidak memanusiakan mereka tentu juga tidak dibenarkan ya, Knowlegde Seekers!

Taulebih tidak mendukung gerakan yang mempromosikan gaya hidup LGBTQ+. Taulebih mempromosikan sikap memanusiakan saudara kita yang mengalami same-sex attraction dengan membantu & membimbing mereka kembali kepada fitrah seksualitasnya.

Bagaimana sikap kita sebagai seorang Muslim terhadap LGBTQ+?

• Tegas terhadap prinsip dan batasan: menghormatinya sebagai manusia, namun menolak perbuatannya.

• Nasehati dengan sabar dan penuh kasih sayang.

• Berdoa agar Allah memberinya kemudahan untuk meninggalkan perbuatan tersebut.

 

Contoh Bentuk Support: Bantu cari pekerjaan, mendapatkan keamanan

Contoh Bentuk Tidak support: Datang ke pernikahan sesama jenis, kampanye pro LGBTQ+

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts