Knowledge Seekers masih ingat teori Genderbread Person?
Nah, Gender Unicorn adalah versi terbarunya!
Gender Unicorn adalah media yang digunakan untuk menunjukkan empat konsep utama, yakni identitas gender, ekspresi gender, seks biologis, serta ketertarikan seksual (yang dilabeli ketertarikan secara fisik) dan ketertarikan romantis (yang dilabeli ketertarikan secara emosional).
Gender Unicorn yang dibuat oleh organisasi Trans Student Educational Resources (TSER) diklaim menggantikan Genderbread Person karena telah dilengkapi dengan klasifikasi gender tambahan di luar biner gender Barat yang tidak disebutkan dalam teori sebelumnya.
Visualisasi pemahaman yang tampak lucu ini nyatanya sarat makna berbahaya. Gender Unicorn menunjukkan keragaman spektrum identitas yang membuat orang dapat melabeli diri tanpa bergantung pada jenis kelamin biologisnya. Bahkan penyebutan seks biologis dikatakan ambigu dan membahayakan bagi kaum trans.
Padahal, sebagai seorang Muslim, kita tahu bahwa identitas dan ekspresi seksual kita mengikuti jenis kelamin/seks biologis sesuai fitrah saat kita dilahirkan. Dalam Islam, hanya ada dua jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan. Orientasi seksual yang sesuai fitrah adalah laki-laki tertarik kepada perempuan dan perempuan tertarik kepada laki-laki. Begitu pun dengan istilah “gender”, yang merupakan karakteristik seseorang, juga disesuaikan dengan jenis kelaminnya.
Jadi, yuk, lebih hati-hati dalam memaknai dan mengaminkan sesuatu!