4 Ibadah Yang Dapat Kamu Amalkan Ketika Haid di Bulan Ramadhan

Kehadiran bulan Ramadhan amat ditunggu oleh para kaum muslimin.  Sebab salah satu keistimewaannya ialah dilipatgandakannya pahala untuk setiap amalan kebaikan yang kita lakukan. Dengan begitu, banyak dari kita untuk berlomba-lomba melaksanakan ibadah. Sayangnya, bagi sebagain besar muslimah terdapat hambatan yang menjadikan kita tidak dapat berpuasa sebulan penuh, yaitu “tamu bulanan” atau menstruasi yang dimana perempuan dilarang  untuk berpuasa dan solat. 

 

Jangan khawatir teman-teman, karena nyatanya masih terdapat amalan yang dapat dilakukan selama kita haid. Yuk kita cek!

1. Membaca Al-Quran

Pendapat terkuat mengenai ini adalah diperbolehkan bagi seorang yang berhadas besar (seperti junub haid dan nifas) dan berhadas kecil untuk membaca Al Qur’an tanpa menyentuh mushaf. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menegaskan, “Pendapat ini merupakan pendapat Abu Hanifah dan pendapat masyhur dikalangan madzab Syafi’i dan Ahmad.” (Majmu’, 21/459).

2. Dzikir dan doa

3. Sujud Tilawah

4. Bercengkrama dengan suami kecuali berhubungan seksual

5. Potong kuku dan rambut

 Dalam sebuah hadist,  ‘Aisyah ra mengalami haid saat menunaikan haji Wada’. Maka Rasulullah SAW bersabda kepada Aisyah ra: “Urailah kepangan rambutmu dan bersisirlah, mulailah untuk ibadah haji dan tinggalkan ibadah umrah.” (HR. Bukhari No. 1556 dan Muslim No. 1211

 

Dari hadist ini, kita melihat wanita haid diperintahkan untuk menyisir rambut saat mandi sementara sisiran rambut itu bisa merontokkan rambut, jadi  menurut Imam Syafi’i dalam Tuhfatul Muhtaj (4/56) bahwa kegiatan perempuan haid yang membuang bagian dari tubuh (seperti potong kuku, potong rambut, dan bercukur) itu diperbolehkan.  

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts