Setiap hamba pasti tak luput dari kesalahan, baik itu dosa besar maupun kecil karena hal tersebut merupakan tabiat dari manusia, yang mana hal ini selaras dengan perkataan Rasulullah. Beliau bersabda:
«كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ» . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَابْنُ مَاجَهْ والدارمي
“Setiap anak Adam selalu melakukan kesalahan dan sebaik-baiknya orang yang melakukan kesalahan adalah mereka yang mau bertaubat.”
Kualitas hadits: Hasan
Referensi: Jami’ At-Tirmidhi. Kitab Ad-Da’awaat. Bab Al-Istighfar wa At-Taubah. No 2.499
LUASNYA AMPUNAN ALLAH
Lalu, bagaimana dengan seseorang yang menyukai sesama jenis? Atau bahkan pernah melakukan perilaku homoseksual? Apakah Allah akan mengampuni dosa-dosa yang telah ia lakukan?
Jangan berputus asa, jika kamu menyesali perbuatanmu dan ingin bertaubat, maka Allah ta’ala pasti membuka pintu taubat selebar-lebarnya.
ALLAH MAHA PENGAMPUN
Allah mengampuni semua dosa apabila hambanya bertaubat dengan taubat yang nasuha (sungguh-sungguh). Ingatlah firman Allah:
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. [QS. Az-Zumar : 53]
GIMANA AGAR ALLAH MENERIMA TAUBATKU?
1. Menyesali dosa-dosa yang telah dilakukan
2. Berhenti dan meninggalkan dosa tersebut
3. Bertekad kuat untuk tidak mengulanginya
Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya, maka Allah akan bukakan pintu taubat baginya.
APAKAH AKU TETAP MUSLIM?
Jika kita memiliki kecenderungan terhadap sesama jenis tapi kita menahan hawa nafsu kita karena Allah semata, maka disitulah bukti keimanan kita kepada Allah. Ketahuilah bahwa jika kita bisa melalui ujian ini, maka sabar kita menjadi pahala.
Tapi, jika kita tidak bisa menahan godaan dan berperilaku homoseksual, maka kita termasuk pelaku dosa besar. Seseorang yang melakukan dosa besar dianggap sebagai Muslim yang lemah iman dan tauhidnya tapi tidak sampai keluar dari Islam.
GIMANA KALO AKU ULANG LAGI?
Imam An Nawawi mengatakan, ”Seandainya seseorang berulang kali melakukan dosa hingga 100 kali, 1000 kali atau lebih, lalu ia bertaubat setiap kali berbuat dosa, maka pasti Allah akan menerima taubatnya setiap kali ia bertaubat.” [Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 17/75]
Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيرًا وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ ، فَاغْفِرْ لِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ ، وَارْحَمْنِى إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Kualitas Hadits: Shahih
Referensi: Bulughul Maram. Kitab Salat. 317 (Muslim 2705. dan Bukhari 834)
REFERENSI
- An-Nawawi. (1347H). Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim. Beirut : Ibn Hazm
- Al Imam Ibn Baz. (T.T). Hal Hadits Kullu Banii Adam Yufiidu Al-Umum. Available [online] at: https://binbaz.org.sa/fatwas/21807/%D9%87%D9%84
- Al Imam Ibn Baz. (T.T). Hal A-Taubah Tukbaru Al-Kabaiir?. Available [online] at: https://binbaz.org.sa/fatwas/19662/%D9%87%D9%84
- Al Imam Ibn Baz. (T.T). Hukmu Murtakibul Al-Kabiraah. Available [online] at: https://binbaz.org.sa/fatwas/6838/%D8%AD%D9%83%D9%85