Homoseksual: Nature Atau Nurture?

NOBODY IS BORN GAY” 

Regina Griggs dari Parents and Friends of Ex-Gays and Gays (PFOX) percaya bahwa tidak ada yang namanya “gay gene.    Ia menyatakan bahwa, apabila homoseksual disebabkan oleh genetika atau kondisi prenatal dan salah satu saudara kembar identik adalah seorang gay, saudara kembar yang lain juga seharusnya gay. Pada kenyataannya, kembar identik memiliki gen atau DNA yang sama, serta mendapat asuhan prenatal yang sama pula; dan di antara keduanya bisa memiliki orientasi seksual yang berbeda.   Ia juga menambahkan bahwa penyimpangan orientasi dan perilaku seksual dapat terjadi akibat situasi dan masalah dalam keluarga

Dr. Neil Whitehead, seorang peneliti dari New Zealand dan penulis buku My Genes Made Me Do It juga percaya bahwa same-sex attraction (SSA) disebabkan oleh adanya non-shared factors di mana terdapat hal-hal yang terjadi pada salah satu saudara kembar tetapi tidak terjadi pada saudara kembar yang lain.    Sebagai contoh, salah satu saudara kembar mungkin terpapar pornografi atau pelecehan seksual, tetapi saudara kembarnya tidak; atau di antara keduanya memiliki cara dan perspektif yang berbeda dalam merespon lingkungannya, termasuk lingkungan terkecil, yaitu keluarga.   

 

HOMOSEKSUALITAS ≠ FITRAH YANG DITETAPKAN ALLAH 

Allah berfirman dalam surah adz-Dzariyyat ayat 49,

 وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ 

“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).”   

Surah tersebut menjelaskan bahwa sejatinya semua makhluk di dunia diciptakan oleh Allah berpasang-pasangan, termasuk manusia. Dalam ayat ini, para ulama menafsirkan kata زوجين sebagai dua hal yang berdampingan atau berlawanan, seperti malam dan siang, mati dan hidup, surga dan neraka, jantan dan betina, termasuk laki-laki dan perempuan.   

PESAN ALLAH DALAM AL-QURAN   

“Milik Allahlah kerajaan langit dan bumi. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki, memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan (keturunan) laki-laki dan perempuan, serta menjadikan mandul siapa saja yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Mahakuasa.” [QS. Asy-Syura: 49-50]   

Ayat tersebut sangat jelas menyebutkan bahwa hanya ada dua jenis kelamin yang diciptakan Allah, yaitu inâts (perempuan) dan dzukûr (laki-laki)

Sabda Nabi Muhammad ﷺ dalam riwayat Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Thabrani dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu juga menegaskan bahwa Allah mengutuk perempuan yang menyerupai laki-laki dan laki-laki yang menyerupai perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa Islam melarang perilaku transgender, termasuk orientasi dan perilaku homoseksual. 

NURTURE (LINGKUNGAN) MEMENGARUHI ORIENTASI SEKSUAL 

Setidaknya ada 5 faktor utama penyebab penyimpangan seksual, yaitu: 

1.Pengetahuan

Terbatasnya pengetahuan dan pemahaman agama yang tidak sempurna dapat membuat seseorang terjerumus pada penyimpangan seksual. 

2.Pengasuhan  

Pengalaman masa kecil yang tidak menyenangkan dan traumatis dapat mendorong munculnya penyimpangan seksual seiring anak beranjak dewasa.  

3.Pengalaman 

Pengalaman masa lalu, seperti menjadi korban kekerasan seksual juga dapat memengaruhi kecenderungan orientasi seksual seseorang. 

4.Pertemanan  

Kesalahan dalam bergaul dan memilih teman juga dapat membawa seseorang pada bahaya penyimpangan seksual. 

5.Paparan media 

Paparan perilaku yang menyimpang dari media sosial membuka peluang seseorang untuk menganggap hal tersebut sesuatu yang normal dan menirunya. 

ALLAH MELAHIRKAN MENUSIA KE DUNIA DALAM KEADAAN NAIF 

Beberapa orang mungkin akan menggunakan dalih bahwa segala sesuatu datang dari Allah, termasuk penyimpangan seksual. Namun, perlu diketahui bahwa terdapat tindakan Allah yang berasas ikhtiar atau usaha dari manusia itu sendiri.  

Allah berfirman dalam surah An-Nahl ayat 78,

 وَاللّٰهُ اَخْرَجَكُمْ مِّنْۢ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ شَيْـًٔاۙ وَّجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَوَالْاَبْصَارَ وَالْاَفْـِٕدَةَۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ 

“Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani agar kamu bersyukur.” 

Surah An-Nahl ayat 78 itu menjelaskan bahwa Allah menghadirkan manusia di dunia dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa. Namun, Allah telah menganugerahkan potensi, bakat, dan berbagai kemampuan, seperti berpikir, mengindra, dan lain sebagainya, pada diri manusia sewaktu masih di dalam rahim. Dengan hidayah Allah, segala potensi dan bakat tersebut berkembang setelah manusia lahir. Akalnya dapat digunakan untuk berpikir tentang kebaikan dan kejahatan, kebenaran dan kesalahan, serta yang hak dan batil

Semua potensi dan kemampuan yang dimiliki manusia merupakan rahmat dan anugerah Allah subhanahu wa ta’ala. Sebab itu, seharusnya manusia bersyukur kepada-Nya, baik dengan cara beriman kepada keesaan Allah, tidak menyekutukan-Nya, maupun dengan mempergunakan segala nikmat Allah untuk beribadah dan patuh kepada-Nya. Allah pun berjanji akan mengabulkan doa bagi mereka yang memohon kepada-Nya dan akan melindungi hamba-Nya ketika mereka meminta perlindungan-Nya. 

 

REFERENSI 

1.Abu Zainab abd al-Rahman al-Qawim. Why Homo Sexuality Is Prohibited in Islam?. 1st ed. London. Qawim Publishing. 2015. 

2.GiGa Indonesia. Faktor Dominan Pembentuk LGBT (Nature vs Nurture). Pelatihan ErTeKa Batch Ke-12. 2024 

3.Palangi KA, et al. LGBT Perspektif Al-Quran. Al-Mustafid: Jurnal of Quran and Hadith Studies. 2023;2(2). 

4.Apriani R. Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Perubahan Orientasi Seksual Lesbian di Akun Base Twitter. Jurnal Empirika. 2022;7(1). 

5.Hardi E, Yulitri R. Analisis Faktor Penyebab Lesbi di SMA X Kota Padang. RISTEKDIK. 2020;5(1). 

6.Yanuarti E. Pola Asuh Islami Orang Tua dalam Mencegah Timbulnya Perilaku LGBT Sejak Usia Dini. Cendekia. 2019;7(1). 

7.Pontoh MM, Opod H, Pali C. Hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat homoseksual pada Komunitas GayX di Manado. Jurnal e-Biomedik. 2015;5(5). 

8.Nu Online. Tafsir Surah An-Nahl Ayat 78. [Online] Available at: https://quran.nu.or.id/an-nahl/78 [Accessed on 16 Jun. 2024] 

9.Megasari K, Ardhiyanti Y, Syukaisih S. Fenomena Perilaku Penyimpangan Seksual oleh Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgenderg (LGBT) di Kota Pekanbaru. Menara Ilmu. 2017;11(78). 

10.Syarief Ahmad, M.Psi., Psikolog dalam Know-How Class Taulebih: Isu LGBT Dinormalisasi, Kita Harus Apa?





Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts