Waspada, Diet Tinggi Lemak Jenuh Tingkatkan Risiko Kanker Prostat!

Kanker prostat adalah jenis kanker yang memengaruhi kelenjar prostat, yaitu organ yang berperan dalam produksi cairan semen. Kebanyakan kondisi ini berkembang secara lambat dan terbatas pada kelenjar prostat saja. Namun, beberapa jenis kanker prostat bisa bersifat agresif dan dapat menyebar dengan cepat.  

 

Salah satu penyebab tingginya faktor risiko kanker prostat adalah mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh. Hal ini sejalan dengan hasil berskala besar yang menemukan hubungan antara lemak jenuh dan kemungkinan lebih tinggi terkena kanker prostat stadium lanjut dan kematian akibat penyakit tersebut. 

 

Sebuah studi menyebutkan bahwa makanan tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan peningkatan dua kali lipat risiko kanker prostat pada setiap tahap. Asupan lemak yang tinggi berkaitan dengan proses karsinogenesis prostat. Proses tersebut dipicu oleh regulasi hormon dan kadar androgen, stres oksidatif, perubahan sinyal faktor pertumbuhan, dan metabolisme lipid. Pada model hewan, pola makan tinggi lemak juga ditemukan meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat. 

 

Selain itu, studi populasi lain menunjukkan bahwa pola makan mempengaruhi risiko kanker prostat, termasuk risiko berkembangnya kanker metastatik. Misalnya, sampai saat ini, penyakit ini relatif jarang terjadi di Asia yang pola makannya lebih rendah lemak dibandingkan di negara-negara Barat. Namun, penelitian menunjukkan bahwa ketika laki-laki berimigrasi dari Asia ke Amerika Serikat dan mengadopsi kebiasaan makan barat, risiko mereka terkena kanker prostat meningkat dibandingkan orang Amerika lainnya. 

 

Apa yang kita konsumsi sangat menentukan kesehatan tubuh kita, lho, Knowledge Seekers, tak terkecuali kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, yuk, bijak dalam menentukan pola makan!

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts