APA ITU SEXUAL CONSENT?
Sexual consent atau persetujuan seksual merujuk pada tindakan untuk secara aktif setuju terhadap adanya hubungan seksual yang dilakukan dengan seseorang dan merasa bahwa seks itu diinginkan.
Di luar ikatan pernikahan, aktivitas seksual tanpa persetujuan dapat berupa pemerkosaan atau penyerangan seksual.
POSISI CONSENT DALAM HUKUM
Hubungan seksual dapat dikategorikan sebagai tindak pidana atau kejahatan, apabila di dalamnya mengandung unsur ketiadaan consent atau persetujuan.
• Jika tanpa persetujuan, negara diharuskan hadir guna memberikan perlindungan bagi korban.
• Jika didasari persetujuan, negara tidak berwenang sama sekali untuk mengintervensi.
SYARAT SEXUAL CONSENT
Meskipun consent menjadi indikator penting dalam aktivitas seksual, berlakunya sexual consent meliputi beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Dilakukan oleh orang dewasa yang memiliki kapasitas
Kriteria “dewasa” mengacu pada “age of consent” atau batas usia seseorang dapat memberikan persetujuan dalam aktivitas seksual, dengan standar yang berbeda di setiap negara.
2. Tidak berlaku apabila dilakukan melalui tindakan yang melanggar hukum
Contoh: Seseorang yang menggunakan jasa pekerja seks
Meskipun kedua belah pihak sepakat untuk melakukan aktivitas seksual, tindakan tersebut tetap termasuk pelanggaran hukum.
3. Hanya dapat diberikan jika seseorang benar-benar memahami risiko dan situasi yang dihadapi
Seseorang yang dibohongi atau diancam untuk melakukan hubungan seksual tidak dapat dianggap memberikan persetujuan.
ADA CONSENT = HALAL?
Dalam sudut pandang hukum, consent memang menjadi titik kritis yang menentukan kebolehan dilakukannya suatu aktivitas, termasuk dalam hal berhubungan seksual.
Namun, dalam Islam, consent tidak dapat dijadikan pembenaran atas hubungan seksual yang melanggar kaidah syariat.
Adapun bentuk hubungan seksual yang diharamkan, di antaranya:
1. Hubungan seks di luar nikah (zina)
2. Hubungan seks dalam pernikahan, namun dengan cara yang tidak diperbolehkan, misalnya:
– Saat istri menstruasi
– Saat berpuasa
– Berhubungan seks melalui dubur
Meskipun melalui persetujuan kedua belah pihak, consent tidak lantas mengubah status haram menjadi halal.
CONSENT DALAM PERNIKAHAN
Menikah menjadikan aktivitas seksual di antara suami dan istri legal secara hukum dan halal secara syariat. Namun, Islam juga mengatur tentang hubungan seksual yang harus didasari adanya kasih dan sayang.
Salah satu tujuan dari hubungan seksual yang halal adalah mendapatkan kesenangan bersama, sedangkan kesenangan tentu hanya bisa tercapai jika dikehendaki kedua belah pihak.
Maka, dalam hubungan seks yang halal pun harus disertai adanya persetujuan, bukan pemaksaan.
PEMBERIAN CONSENT
Persetujuan Antusias (Enthusiastic Consent)
• Verbal
– Ya
– Tidak
• Nonverbal
(kalau bisa dibuat gambar dlm bubble poin2)
– Senyum atau ekspresi kesal
– Kontak mata setuju atau tidak
– Anggukan atau gelengan
SIMPULAN
Meski telah terikat dalam pernikahan, jika pasangan suami-istri ingin berhubungan seksual, keduanya membutuhkan consent atau persetujuan dari satu sama lain.
Dalam perspektif Islam, consent tidak dibenarkan untuk menghalalkan zina dan hubungan seks yang tidak sesuai syariat, meski kedua belah pihak menyetujui perbuatan tersebut.
REFERENSI
- Elias, Abu Emina. 2018. Sexual consent, marriage, and concubines in Islam. [Online] Available at: https://www.abuaminaelias.com/consent-marriage-concubines/ [Accessed on 27 September 2022]
- Institute for Criminal Justise Reform. [Online] Available at: https://icjr.or.id/ketiadaan-kesepakatan-consent-adalah-dasar-kekerasan-seksual/ [Accessed on 25 September 2022]
- IslamQA. 2000. Etiquette of Sex in Islam. [Online] Available at: https://www.google.com/amp/s/islamqa.info/amp/en/answers/5560 [Accessed on 27 September 2022]
- Paramita, K. 2021. Menilik konsep “consent” dalam ilmu hukum: benarkah mendorong hubungan seks di luar pernikahan?, The Conversation. [Online] Available at: https://theconversation.com/menilik-konsep-consent-dalam-ilmu-hukum-benarkah-mendorong-hubungan-seks-di-luar-pernikahan-158081 [Accessed on 29 September 2022]
- RAINN (Rape, Abuse & Incest National Network). [Online] Available at: https://www.rainn.org/articles/what-is-consent [Accessed on 25 September 2022]