Saat ini, pendidikan seksualitas di sekolah-sekolah di Indonesia beragam dan belum merata. Ada yang sudah cukup memadai, ada yang mungkin… masih bingung bagaimana menerapkannya?
Yang pasti, dalam perancangannnya ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan. Termasuk pro dan kontra adanya pendidikan seksualitas di sekolah!
PRO
- Informasi seputar seksualitas diberikan oleh narasumber yang kompeten
- Wawasan dan pengetahuan seksualitas yang diperoleh bersifat komprehensif
- Siswa dapat belajar mengomunikasikan masalah seksual yang dialami
- Memberikan pengetahuan tentang bahaya dari hubungan seksual yang berisiko, seperti penyakit menular seksual (PMS)
- Mengajarkan siswa bagaimana cara memperlakukan orang lain sehingga dapat mencegah terjadinya kekerasan seksual
KONTRA
- Pendidikan seksualitas hanya bersifat “rekreasional” dan bukan hal serius
- Bertentangan dengan keyakinan dan sentiman moral sebagai individu
- Terdapat pemikiran bahwa pendidikan seksualitas dapat merusak moral siswa
- Pendidikan seksualitas dapat mendorong siswa untuk melakukan aktivitas seksual
- Pendidikan seksual dapat merusak otoritas orang tua/keluarga terhadap siswa
Menurut Knowledge Seekers, selain yang disebutkan ada pro dan kontra apa lagi nih?
REFERENSI
1. Onlymyhealth. (2020). Shaping A Future: Pros and Cons of Sex Education in Schools. [Online] Available https://www.onlymyhealth.com/sex-education-in-schools-pros-and-cons-1310535352 [Accessed 27 Nov 2022].
2. David Mandigo. (2019). Pros and Cons of Sex Education in School Children. International Digital Organization for Scientific Research. IDOSR JOURNAL OF APPLIED SCIENCES 5 (1) 42-45 [Accessed 27 Nov 2022].
3. Anna Serenko. (2014). The Benefits And Barriers of Comprehensive Sex Education. [Online] Available https://www.globalcitizen.org/es/content/sex-ed-barriers-and-benefits/ [Accessed 27 Nov 2022].