BRIEF ATAU BOXER, YA?
Knowledge seekers, tau ga, saat masih di dalam kandungan, testis awalnya berada di dalam perut, loh! Lalu, perlahan turun sehingga tampak menggantung di luar tubuh, dilindungi oleh skrotum. Ternyata, semua ini ada alasannya!
Sperma sangat sensitif terhadap suhu tinggi. Suhu optimal bagi sperma adalah sekitar 34 derajat celcius. Sedangkan, suhu perut manusia bisa mencapai 37 derajat celcius.
Nah, pemakaian brief membuat skrotum terdesak ke arah tubuh sehingga temperaturnya sedikit meningkat. Pada sebuah penelitian telah terbukti pula bahwa pasien dengan boxer memiliki jumlah sperma yang lebih tinggi. Makanya, pada program hamil, sering kali pasien laki-laki dianjurkan untuk mengubah pilihan pakaian dalamnya, yang semula brief menjadi boxer.
FYI, selain celana atau pakaian dalam yang ketat, jenis aktivitas apapun yang menyebabkan peningkatan temperatur skrotum berpotensi merusak sperma ya, Knowledge Seekers. Contohnya adalah kebiasaan memangku laptop atau perjalanan jauh dengan mengendarai motor.1