Kekerasan Seksual Di Sekolah: Model Konseling Yang Dapat Diberikan Pada Anak Korban Kekerasan Seksual

Sudah simak post tentang kekerasan seksual di sekolah bagian pertama?

Terus gimana ya, Mintau, kalau kita sadar ada kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kita?

Nah, setelah memahami modus dan pola kekerasan di instansi pendidikan, tentu kita juga harus tau gimana cara mengatasinya.

Salah satu hal terpenting adalah memberikan dukungan kepada korban kekerasan seksual, yang dapat dilakukan dengan menyediakan fasilitas konseling di sekolah.

Model konseling ada beberapa jenis dan penerapannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan korban.

Selengkapnya bisa dibaca di artikel ini ya, Knowledge Seekers!

Berikut adalah beberapa model konseling yang dapat diberikan kepada anak yang merupakan korban kekerasan seksual:

1.  The dynamics of sexual abuse

Konseling ini bertujuan agar korban memahami bahwa kekerasan seksual yang dialaminya bukan karena kesalahannya.

2.  Protective behaviors counseling

Korban dilatih untuk memiliki keterampilan guna mencegah terjadinya kekerasan seksual, seperti mengatakan ‘tidak’ pada orang yang memegang bagian tertentu tubuhnya.

 3.  Survivor atau self-esteem

Konseling ini berupaya untuk menyadarkan anak yang mengalami kekerasan seksual bahwa mereka bukanlah korban, melainkan survivor (orang yang mampu bertahan), serta meningkatkan kesadaran anak akan kekuatan yang mereka miliki.

4.  Feeling counseling

Korban diberi kebebasan untuk mengekspresikan perasaannya tanpa dinilai baik atau buruk sehingga merasa lega setelah mengekspresikan emosinya.

5.  Cognitive therapy

Konseling ini dilakukan dengan memperbaiki pikiran negatif korban, misalnya dengan menganalogikan bahwa ketakutan yang dialami korban seperti halnya air yang mengucur dari sebuah keran. Saat ini, korban sedang berusaha untuk menutup keran tersebut.

REFERENSI

Kartika Nur Fathiyah. (2010). Peran Konselor Sekolah Untuk Penanganan Kekerasan Seksual Pada Anak. Jurnal Paradigma.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts