Dear Ayah dan Ibu, persoalan satu ini banyak banget dijumpai orang tua yang anaknya beranjak remaja. Di era serba digital, anak-anak kita memang sangat rentan terpapar konten negatif lewat internet, termasuk pornografi.
Â
Tentu yang paling ideal adalah membangun keterbukaan dan menanamkan pendidikan seksual sejak dini, agar kejadian ini bisa dicegah. Tapi, kalo udah terlanjur, gimana, ya?
Â
Meskipun wajar kalau rasanya amarah sampe di ubun-ubun, apakah bijak jika langsung menghukum anak dengan keras? Ataukah ada cara lain untuk menyikapinya?
Â
Jika anak terpapar pornografi, beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu:Â
- Tenangkan diri saat memergoki anak. Cari waktu dan suasana yang lebih nyaman untuk berdiskusi tentang pornografi dan seksualitas.
- Jika anak sudah memiliki gadget, buat kesepakatan tentang keterbukaan akses.
- Bangun kepercayaan agar anak nyaman bertanya tentang hal-hal sensitif.
- Maafkan dan bantu anak untuk berubah dengan pengawasan lebih ketat, terlebih jika baru pertama kali terjadi.
- Jalin hubungan dengan guru dan wali murid lain untuk memantau pergaulannya di luar rumah.Â
dan beberapa hal yang tidak boleh dilakukan diantaranya:
- Mengonfrontasi saat memergoki anak. Bukannya jera, rasa malu yang timbul justru bisa membuat anak menarik diri dan tetap melakukannya diam-diam.
- Sepenuhnya percaya tanpa mengawasi.
- Memberi gadget terlalu dini dan tanpa batasan.
- Menghukum berlebihan dan tidak memaafkan anak. Ingat bahwa siapa pun bisa berbuat dosa, dan orang tua wajib membimbing anak dalam masa pertumbuhannya.
Â
Â